Program Studi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia
Telah diketahui bersama, keterampilan membaca merupakan kunci peradaban bangsa. Diperlukan perumusan alat evaluasi literasi membaca yang baik untuk mengukur ketercapaian kemampuan membaca tersebut. Melalui Evaluasi, kita akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan. Di sisi lain, kondisi pandemi ini mendorong para guru harus berinovasi dalam melakukan pembelajaran dan penilaian melalui sistem daring agar pelaksanaan pembelajaran tetap dapat dievaluasi secara komprehensif. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian atau modifikasi baik itu dalam pelaksanaan maupun penyusunan evaluasi tersebut.
Di dunia pendidikan saat ini, evaluasi sebagai syarat kelulusan siswa diarahkan pada program kesusksesan pencapaian Assesmen Kompetensi Minimal (AKM) yang berbasis literasi. Hal ini selaras dengan Undang-Undang nomor 43 tahun 2017 tentang sistem perbukan. Dalam pasal 1, disebutkan bahwa literasi adalah kemampuan untuk memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Kemampuan ini perlu diukur perkembangannya secara berkesinambungan sebagai bagian dari evaluasi. Masih banyak guru yang merasa kesulitan untuk melakukan evaluasi literasi membaca. Pelatihan penyusunan alat evaluasi bagi guru-guru Bahasa Indonesia sangat penting dilakukan.
Pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi para guru dalam menyelenggarakan kegiatan evaluasi literasi membaca. Menyikapi hal tersebut, program Studi S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia UPI menggelar pelatihan penyusunan alat evaluasi literasi membaca dengan melibatkan dosen UPI sekaligus pakar literasi sebagai narasumber utama yaitu Dr. Vismaia S. Damaianti, M.Pd., Dr. Yeti Mulyati, M.Pd., dan Dr. Yunus Abidin, M.Pd. serta para mahasiswa S-3 Prodi. Pendidikan Bahasa Indonesia UPI sebagai pembimbing diantaranya: Fitra Youpika, M.Pd., Frilia Shantika Regina, M.Pd., Rizki Akbar Mustopa, M.Pd., dan Trifalah Nurhuda, M.Pd. Kegiatan ini diselenggarakan pada 16-20 April 2022 dengan melibatkan para guru Bahasa Indonesia SMA Se-Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai peserta pelatihan. Kegiatan ini merupakan wujud tridarma perguruan tinggi sekaligus merupakan bagian rangkaian perkuliahan pada semester genap 2021/2022. Tujuan pelatihan ini yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai kriteria evaluasi kemampuan literasi membaca; melatih guru-guru menyusun alat evaluasi kemampuan literasi membaca; serta melatih penggunaan peranti lunak IT dalam penyusunan alat evaluasi literasi membaca tingkat SMA.
Kegiatan pengabdian yang berkaitan dengan Pelatihan Penyusunan Alat evaluasi Literasi Membaca bagi Guru-Guru Bahasa Indonesia SMA di Kabupaten Subang ini mendapat respons positif. Hal ini terbukti dari keterlibatan para peserta secara langsung sebagai pelaku dalam workshop, partisipasi peserta dalam diskusi dan Tanya jawab, serta partisipasi penuh peserta dalam pengisian pretest dan postest workshop. Mereka berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan harus terus diupayakan secara berkesinambungan pada masa yang akan datang. Kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah dirancang. Para peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Pengetahuan guru tentang bahan ajar daring semakin bertambah. Mereka mengakui secara jujur bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.